Selasa, 30 Mei 2017

Realisasi Gotong Royong Tahap 1 Futsal Karungan Lappah

Alhamdulillah akhirnya Kerja Gotong Royong perbaikan Lapangan Futsal Karungan Lappah tahap pertama 30 Mei 2017 sore tadi berhasil terealisasi.

Gotong Royong tahap pertama ini dapat terealisasi tentunya berkat semangat dan kerja sama dari teman-teman Pecinta Futsal Karungan walaupun sedang berpuasa.

Sebagai informasi, bahwa dari bahan yang ada, semen 20 sak dan pasir 1 ret sudah habis terpakai semua. Hasilnya baru sekitar 1/4 lapangan yang dikerja.

Untuk itu kami dari panitia pelaksana membuka kembali pengumpulan dana Tahap 2. Adapun nama-nama yang tadi sudah berpartisipasi: Iyan, Malang, Mail, Enton, Markus, Aris dan Fahruman Siap 4 sak.

Untuk menyelesaikan 1 Lapangan Full diperkirakan membutuhkan sekitar 50 sak semen dan 2 ret pasir. Pasir 2 ret sudah ditanggung Dimmang dan Inisiator Forwaka.

Selanjutnya kita fokus untuk menggenapkan 50 sak semen yang kita butuhkan. Kepada teman-teman yang ingin beramal jariah di bulan Ramadhan ini bisa langsung ke Iksan (Ketua Forwaka) atau ke Taufik Muhammad (Korlap Gotong Royong: 08115762403). Atau bisa juga langsung beli sendiri Semen dan antar langsung ke Pos Pemadam Karungan Lappah.

Catatan:
Semen yang kita pakai Merk TONASA, bukan yang lain. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Salam olahraga! Jaya Terus FUTSAL KARUNGAN!

Kamis, 25 Mei 2017

Syarat Miliki Rumah Tapak dan Rusun

Program KPR bersubsidi digalakkan Kementerian PUPR untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah, memberikan akses bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian yang layak.

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR no. 26/PRT/M/2016, kelompok sasaran penerima KPR bersubsidi harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
-Memiliki KTP
-Tidak memiliki rumah
-Belum pernah menerima subsidi dari pemerintah
-Memiliki NPWP dan SPT
-Berpenghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan untuk rumah tapak dan Rp 7 juta per bulan untuk rumah susun

KPR subsidi dapat diterima oleh masyarakat secara luas, tidak hanya mereka yang merupakan pekerja formal yang mempunyai slip gaji.

Kelompok masyarakat dengan penghasilan tidak tetap pun dapat menerima KPR bersubsidi, dibuktikan dengan surat peryataan yang diketahui oleh kepala desa/ lurah tempat KTP diterbitkan.
Sumber: Kementerian PUPR, 26/05/17

Rabu, 24 Mei 2017

Wisuda 43 Murid Angkatan 29 TK Daarussalam Hidayatullah Karungan

Kebahagiaan terpancar dari wajah para siswa/i TK Daarussalam Hidayatullah Karungan beserta orangtua dan guru yang hadir pada acara Wisuda kelulusan, Rabu 23/05/2017 di Pelataran Sekolah TK Daarussalam Hidayatullah Karungan.

Nur Afni salah satu guru yang mengajar di TK Daarussalaam Hidayatullah Karungan menyebutkan bahwa jumlah murid semuanya ada 73 orang dan yang di wisuda sebanyak 43 (Laki 27 dan Perempuan 16). Lebih lanjut Afni mengatakan bahwa tiap tahun jumlah murid yang mendaftar trennya meningkat. Alhamdulillah.

Meski dengan fasilitas yang masih terbatas, TK Daarussalam Hidayatullah Karungan tidak kekurangan murid, bahkan ada peningkatan tiap tahunnya. TK Daarussalam Hidayatullah Karungan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada guru-guru untuk anaknya dididik di Sekolah TK Daarussalam Hidayatullah Karungan.

Peningkatan dan Kemajuan yang dialami TK Daarussalaam Hidayatullah Karungan, menurut Nur Afni, tidak terlepas dari peran serta sejumlah pihak yang turut andil ikut membesarkan TK Daarussalam Hidayatullah Karungan, mulai dari orangtua murid, warga sekitar, Tokoh Masyarakat dan Kelurahan Mamburungan Timur.

TK Daarussalaam Hidayatullah Karungan terbilang unik karena tidak mempermasalahkan murid yang menunggak pembayaran sekolahnya. Orientasi yang dikedepankan oleh TK Daarussalam Hidayatullah Karungan menurut Nur Afni adalah sisi kemanusiaan, karena setiap anak berhak memperoleh pendidikan. Dari sejumlah murid yang menunggak pembayarannya tetap dididik, disekolahkan dan diperlakukan sama dengan murid lainnya.

Saat disinggung soal honor, Nur Afni hanya mengatakan bahwa mengajar di TK Daarussalam Hidayatullah Karungan ini kita Ikhlas, ada atau tidak ada honor tetap mengajar karena kadang sampai 6 bulan baru ada honor. "Kami hanya ingin agar perjuangan ini menjadi catatan amal baik untuk bekal di akhirat kelak," tegas Nur Afni.

Meski dengan fasilitas yang ada sekarang, orangtua murid tidak kecewa untuk menyekolahkan anaknya di TK Daarussalaam Hidayatullah Karungan. Seperti yang diutarakan Ibu Masyita (Akun FB: Eta TheCute). "Alhamdulillaaah banyak pelajaran yang dia tau,,mulai anak pertama saya masukkan di TK darussalaam alhamdulillah tidak mengecewakan,,terutama di bidang ilmu agama,,hafalan Alqur'annya bxk," ujar Masyita yang akrab dipanggil Sita via medsos, 23/05/17.

Sita sangat bersyukur menyekolahkan anaknya di TK Daarussalam Hidayatullah Karungan. Sebab, dua anaknya yang sudah lulus sebelumnya selalu mendapat prestasi yang baik di Sekolah MI dan MTS Al-Fatah. Harapan Sita untuk TK Daarussalam Hidayatullah Karungan, "Semoga kedepannya semakin bagus dalam segala hal,,lebih berkreasi dan lebih kreatif lagi,,dan semoga para org tua semakin banyak yang menyekolahkan anaknya di TK Daarussalam," tegas Sita melalui akun FBny Eta TheCute, 23/05/2017 sore.

Semoga TK Daarussalam Hidayatullah Karungan terus mengalami perkembangan dan peningkatan yang lebih baik dari waktu ke waktu sehingga mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas dari sisi Intelektual ke depannya tetapi juga Cerdas Emosional dan Cerdas Spiritual.

Sabtu, 20 Mei 2017

Ambeq Kadi Meninggal Dunia

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Telah meninggal Dunia salah satu Orangtua kita di Karungan Angin-angin yang familiar dengan panggilan Ambeq Kadi, Sabtu (20/05/2017).

Semasa hidupnya Almarhum dikenal sebagai Pande Bola (bahasa duri) yang artinya Tukang Rumah. Beliau sangat mahir bertukang.

Salah satu Rumah yang pernah Almarhum kerjakan adalah Rumahnya Nenek Karungan/ Indo Jannah/ Nenek Ancu (Hj. Yuliana) di Karungan Bawah pada tahun 1990an.

Almarhum dalam bekerja sangat memperhatikan Kualitas kerjanya, tidak tergesa-gesa dan dikenal ulet. Dalam mengerjakan sesuatu beliau juga tidak banyak bicara sehingga fokus menyelesaikan pekerjaan yang sedang ditanganai.

Dalam kesehariannya, almarhum dikenal santun dalam bertutur kata. Suaranya terdengar tidak begitu keras saat berbicara atau saat ngobrol dengan lawan bicaranya. Beliau juga murah senyum kepada orang yang menemuinya.

Sudah selayaknya kita sebagai bagian dari keluarga atau cucuk dari Almarhum mengambil banyak pelajaran yang telah beliau perlihatkan atau lakukan selama hidupnya sehingga kebaikan-kebaikan beliau terwarisi turun temurun.

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT, segala dosa-dosanya diampuni olehNya dan segenap keluarga yang ditinggal selalu tabah menerima kepergian Almarhum serta mengikhlaskan kepergiannya.

Sabtu, 13 Mei 2017

Karungan Diterjang Banjir, Timses Irianto Dimana?

Setiap hujan deras turun, Karungan Lappah selalu jadi langganan banjir. Namun, baru kali ini banjir tersebut dinilai terparah. Sejumlah rumah yang pada kejadian banjir sebelumnya tidak tergenang banjir, pada banjir kali ini ikut tergenang dan sejumlah peralatan elektronik ikut terendam.

Atas kejadian tersebut, akun Habusan M Nur dalam salah satu grup medsos yang populer di Tarakan (PDKT) mempertanyakan pergerakan timses pemenangan salah satu Paslon pada Pilgub Kaltara yang telah meraih suara hampir 100% di Karungan Lappah.

Berikut Komentar Habusan M Nur yang admin screen, 14/05/2017.

Karungan Lappah Dilanda Banjir Terparah

Sepanjang tahun berjalan baru kali ini Karungan Lappah dilanda banjir terparah. Sejumlah rumah yang selama banjir terjadi tidak pernah digenangi air, kali ini ikut terendam. Warga yang rumahnya terendam banjir hanya bisa pasrah sambil menyelamatkan isi rumah dari genangan banjir.

Atas kejadian banjir tersebut, sejumlah warga yang bermukim di Karungan Lappah mengeluhkan kondisi aliran air yang dinilai sempit menuju ke Laut, sementara Karungan Lappah yang posisinya berada di tengah lembah antara kampung Ujung, Angin-angin, Gardu dan Lapangan yang setiap hujan "mengirim" air sehingga mengakibatkan Karungan Lappah Kebanjiran.

Banjir juga mengundang prihatin Netizen. Salah satunya Taufik Muhammad. Melalui akun pesbuknya ia mengunggah foto genangan banjir di grup pesbuk Forum Warga Karungan Tarakan dengan menuliskan, "Ini masalah serius yg harus ditangani segera,  baru brpa jam saja banjir (01.00-05.00) udah masuk kerumah2 warga."

Akun pesbuk lain bernama Mardha Ummu Hasan juga membuat postingan di berandanya dengan tulisan, "Saya lahir disini sd berpuluh2 tahun baru kali ini banjir melanda sangat parah untung rumah kami rumah panggung jd gak kena tp anak ma keluarga yg tggal dikolom kena #sedih..."

Kemudian akun pesbuk bernama Raju yang juga korban banjir membuat status di beranda pesbuknya dengan postingan, "Banjir kali ini luar biasa, baru kali ini banjir masuk kedalam rumah."

Semoga kejadian banjir terparah ini dapat menggugah para Dewan di DPRD Kota Tarakan dan Pemerintah Kota Tarakan untuk segera memberikan solusi, terutama untuk melakukan pelebaran dan pendalaman sungai menuju ke Laut.

Lapangan Futsal Karungan Yang Diimpikan

Tingginya animo warga Karungan untuk bermain Futsal masih belum seimbang dengan kondisi Lapangan Futsal yang tersedia.

Para Pecinta Futsal sangat berharap agar Lapangan Futsal yang sudah ada bisa ditingkatkan kondisinya menjadi lebih baik.

Langkah tercepat yang bisa ditempuh dalam waktu dekat karena dianggap mendesak adalah melakukan perbaikan Lantai.

Upaya untuk melakukan perbaikan lantai ditempuh dengan cara swadaya yang kemudian pengerjaannya dilakukan dengan gotong royong.

Sejumlah dana sudah terkumpul melaui Ketua Forwaka Tarakan, Iksan. Rencananya dana tersebut akan dibelikan semen, pasir, cat, dll.

Atas upaya yang dilakukan para Pecinta Futsal di Karungan, semoga ada perhatian dari Pemerintah, Pemprov, Pemkot dan Perusahaan Migas di Tarakan untuk membantu mewujudkan Lapangan Futsal yang diimpikan Pecinta Futsal Karungan.

Foto: Google

Selasa, 09 Mei 2017

Lapangan Futsal Karungan Lappah Butuh LAP

Lapangan Futsal Karungan Lappah Butuh LAP (Lampu, Atap dan Pagar). Lampu dan Atap sangat mendesak dibutuhkan. Hal itu terlihat dari kondisi Lapangan Futsal Karungan Lappah yang tidak bisa digunakan pada malam hari dan pada saat hujan turun, sementara minat warga Karungan Lappah untuk bermain Futsal terbilang tinggi.

Untuk kebutuhan Pagar masuk pada skala prioritas yang ke tiga setelah Lampu dan Atap mengingat Lampu dan Atap harus didahulukan agar warga bisa menggunakan Lapangan Futsal pada malam hari dan pada musim hujan. Setelah itu, Pagar merupakan kebutuhan berikutnya yang juga tidak kalah penting untuk dibangun mengingat posisi Lapangan Futsal berada di sisi Jalan umum dan persih berada di depan Kantor Kelurahan.

Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga di Karungan sudah seharusnya menjadi Perhatian Pemerintah melalui Dinas terkait berhubung jumlah remaja dan orang dewasa terus bertambah di Karungan, ditambah lagi banyaknya peminat olahraga seperti Futsal, Sepak Bola dan Volly menjadikan Karungan sebagai salah satu perkampungan di Tarakan yang memiliki peminat Olah Raga cukup tinggi.

Fenomena tingginya peminat Olah Raga seperti Futsal, Sepak Bola dan Volly di Karungan seharusnya disambut baik oleh Pemerintah Kota Tarakan mengingat bahaya Narkoba di Tarakan sudah masuk dalam kategori menghawatirkan. Sehingga, dengan mendorong warga untuk cinta terhadap Olah Raga sesuai dengan kemampuannya masing-masing diharapkan mampu mencegah warga Karungan untuk terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut.

Untuk mendorong warga cinta terhadap Olah Raga seperti Futsal, Sepak Bola dan Volly yang peminatnya terbilang tinggi di Karingan, tentunya Pemerintah Kota Tarakan harus memberi dukungan penuh terhadap peningkatan Fasilitas Olah Raga tersebut. Apabila Pemkot Tarakan tidak bisa sepenuhnya memberikan dukungan, sebaiknya Pemkot Tarakan mengajak sejumlah pihak untuk ikut berpartisipasi dalam peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga yang peminatnya tinggi di Karungan dan melakukan pendampingan terhadap sejumlah pemain muda yang punya potensi untuk dijadikan Atlet di bidangnya masing-masing.

Jumat, 05 Mei 2017

Jembatan Swadaya 14-15 Habiskan 1,5 Milyar

Untuk mengerjakan suatu jembatan lazimnya dikerjakan oleh Kontraktor dari hasil tender yang dananya disediakan Pemerintah dan Pemerintah Kota.

Uniknya, di Karungan Bawah tepatnya di perbatasan RT.14 dan RT.15 Pembangunan Jembatan dikerjakan dengan gotong royong dari dana dan bahan hasil Swadaya Masyarakat.

Untuk merampungkan pengerjaan Jembatan Swadaya 14-15 di Karungan Bawah ini awalnya diprediksi akan menghabiskan dana Satu Milyar.

Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat yang bekerja dengan gotong royong dari waktu ke waktu, perlahan mengerjakan tiang, pasak, siring jalan, penimbunan, pengecoran lantai dan sebagainya kemudian diakumulasi penggunaan bahannya dan dikonversi ke rupiah, angkanya mencapai Satu Setengah Milyar Rupiah.

Semangat gotong goyong dan swadaya masyarakat dalam membangun Jembatan Swadaya 14-15 ini harusnya bisa menggugah dan menjadi perhatian serius Pemerintah bahwa di jaman yang serba sulit sekarang ini ternyata masih ada masyarakat yang bersedia untuk melakukan gotong royong dan swadaya untuk membangun Tarakan menjadi lebih baik.

Pemerintah Kota Tarakan setelah melihat keberhasilan Pembangunan Jembatan Swadaya 14-15 ini harusnya mulai berpikir untuk bisa lebih aktif menggerakkan instansi terkait untuk turut serta berkontribusi pada setiap pembangunan fasilitas umum yang dibangun oleh masyarakat secara gotong royong dan swadaya.

Mulai dari tingkat Lurah sampai pada tingkat Kota harus dibuatkan jadual rutin agar ikut membaur di tengah masyarakat untuk membersihkan jalan atau memperbaiki jalan rusak sehingga tidak hanya mengandalkan tender, tender dan tender yang dananya sangat terbatas. Kalau saja Jembatan Swadaya 14-15 bisa dibangun secara gotong royong dan Swadaya, tentu hal yang lebih kecil dari itu bisa dikerjakan bersama.

Kamis, 04 Mei 2017

Peserta Latsitarda XXXVII Perbaiki Jalan RT 7 Karungan

Kegiatan Peserta Latsitarda XXXVII Tarakan saat melakukan perbaikan jalan warga di RT 7 Karungan, Tarakan Timur, 3/04/2017. Perbaikan tersebut dilakukan dengan semenisasi dan pengerukan parit di sisi jalan untuk memudahkan aliran air saat hujan.

Kehadiran peserta Lataitarda XXXVII Tarakan di Karungan ini sangat membantu dan meringankan beban pengerjaan perbaikan Jalan Warga yang sudah lama diharapkan perbaikannya.

Warga Karungan khususnya yang ada di RT 7 mengucapkan terima kasih kepada Peserta Latsitarda XXXVII yang sudah berpartisipasi dan berkontribusi terhadap perbaikan jalan tersebut. 

Semoga amal baik Peserta Latsitarda XXXVII beserta sejumlah pihak yang terlibat mendapat ganjaran Pahala yang setimpal di sisi Allah SWT.

Rabu, 03 Mei 2017

Peserta Latsitarda XXXVII Tanam Padi

Sejumlah Peserta Latsitarda XXXVII Kaltara melakukan penanaman Padi di Karungan Bawah bersama warga sekitar. Penanaman padi ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Kurikulum Pendidikan Latsitarda XXXVII Kaltara.

Atas kegiatan ini Masyarakat Karungan mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak yang sudah ikut dalam penanaman padi di Sawah Karungan Bawah khususnya Kepada Peserta Latsitarda.

Semoga kontribusi yang diberikan dalam kegiatan penanaman padi ini mendapatkan pahala dari Allah SWT dan memberi manfaat bagi Warga Karungan dan Tarakan serta Kaltara. Foto: Akun Sinyo Ende, 4/5/17

Selasa, 02 Mei 2017

Dibuka Sekolah Paket A, B dan C

Pemerintah Kota Tarakan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
UPT. Satuan Pendidikan Non Formal Sejenis (SKB) Tahun Ajaran 2017-2018 Membuka pendaftaran :

Paket A (setara SD)
Paket B (setara SMP), dan
Paket C  (setara SMA)

Formulir dapat diambil di jalan cendana Kel. Lingkas ujung Kec. Tarakan (Eks. Gedung SD Negeri 008 Tarakan)

Persyaratannya Bisa Dilihat Di Gambar

Info lebih lanjut hubungi:
Jabir : 085247699777
Nova : 082157590010

Sumber: Hery Pother di Grup Forwaka, 3/4/17